Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dalam catatan World Health Organization (WHO), Indonesia adalah negara tertinggi nomor tiga di dunia yang memiliki kasus penyakit menular yang paling membahayakan di dunia ini setelah India dan Tiongkok.
Penyakit TB dapat disembuhkan asalkan pasien mengikuti tahapan pengobatan dengan seksama. Pasalnya, durasi pengobatan yang cenderung lama yaitu 6-9 bulan tanpa putus dan jenis obat yang bervariasi bisa saja membuat pasien tidak disiplin saat menjalani pengobatan. Jika hal tersebut terjadi, pengobatan bisa menjadi tidak efektif karena bakteri penyebab tuberkulosis berpotensi menjadi resisten atau kebal terhadap obat anti-TBC.
untuk memastikan penderita atau pasien meminum Obat TB secara Rutin maka UPTD Puskesmas Bozihona membuat sebuah Inovasi yaitu "PATROLI UMAT MELALUI KALENDER IMOT" (PATUH KONTROL DAN RUTIN MINUM OBAT TB SAMPAI TUNTAS DAN SEMBUH DENGAN MENGGUNAKAN KALENDER PENGINGAT MINUM OBAT TB) Sehingga pasien Patuh Kontrol dan Rutin minum obat secara teratur sehingga di harapkan mampu mencegah terjadinya putus minum obat pada penderita TB Paru.
Pengelola TB (Emanuel Lase) menjelaskan bahwa kalender imot ini di harapkan keaktifan pasien atau pihak keluarga sebagai PMO (pengawas minum obat) , setiap minum obat wajib memberikan paraf pada kalender/ tanggal berkenan, sehingga dapat memastikan setiap pasien Rutin minum obat sesuai Jadwal.